Langsung ke konten utama

Bedah Radiologi.. Mantap


Akhirnya.. punya kesempatan juga buat nulis lagii. Horaaayyyy

Gak kerasa, teryata sudah sebulan saya melewati hari-hari di Bagian Bedah dan Radiologi.
MANTAP,KEREN, SERU….. sungguh sangat MENYENANGKAN

Dibagian ini bisa dapat sangat banyak sekali ilmu, pelajaran, pengalaman dan masih baaaaanyak lagi.. LUAR BIASA 

Kalo udah ada dibagian ini terasa jadi orang paling sibuk… (sibuk nyari kucing tapi….. hehehe). Nah kita bagi-bagi pengalaman aja

Di bagian bedah radiology itu kita dibagi jadi empat kelompok, ada kelompok Rumah Sakit, Radiologi, Skill Lab dan Bagian bedah. Kita bahas satu-satu

Pertama di bagian rumah sakit. Dirumah sakit anak-anak bagian bedah ngapain ya?? Maen tentunya..(jangan lapor sama dokternya ya..). Disini kita lebih banyak mengikuti kegiatan yang ada di RSH, mulai dari bersih-bersih kandang, ikut kegiatan pemeriksaan kalo ada pasien, bisa juga melakukan perawatan hewan. Banyaklah yang bisa dilakuin disini. Anak-anak penyakit dalam so pasti tau banget kegiatan yang ada di RSH. (tips: manfaatkan waktu di RSH buat bersenang-senang).

Setelah dari RSH kita bakalan pindah ke Radiologi. Radiologi itu jadi tempat paling eksklusif di bedah, tempat paling nyaman…. Tapi disana kita akan tidak mengetahui pergantian siang dan malam, kenapa? Karena tempat ini salah satu tempat yang paling sibuk dibedah. Satu hari diradiologi terasa sangat cepat. Tapiiii…. Tempat ini juga jadi tempat yang paling seru, kita bisa belajar Rongen dan USG.  Benar-benar seru lah. Semuanya harus bisa kita kerjakan sendiri, dulu yang pas kuliah cuman dijelasin doang, sekarang bisa kita coba2 sendiri….. asik lah. Pokoknya jadi tempat yang sangat dan sangat berkesan. 

  Trusssss.. setelah seminggu diradiologi, kita bakalan pindah ke Skill lab. Tempat yang butuh pemahaman teoritis yang tinggi. Disini Kita belajar pemahaman tentang penunjang tindakan bedah yang kita lakuin, mulai dari pemberian obat anastesi, pemeriksaan2 laboratorium dan masih banyak lagi. Selain pemahaman kita juga dilatih skillnya nih.. mulai dari pemasanagan IV Cateter, Cateter Urine, tehnik pembiusan, pengambilan darah, penanganan hewan, pokonya banyak lah…. 

Trus-trus bagian terakhir nih.. di bagan bedah.. Wuisss… ini tempat yang paling menyita mental dan tenaga.. Tenaga buat nyari kucing yang lagi sakit dan butuh pembedahan… kepikir tuh susahnya minta ampun.. (kalo kucing yang butuh tindakan bedah bisa ngelapor gtu ya??).. dan yang paling menyedihkan adalah ketika kucing yang sudah cape2 kita cari.. ditolak karena berbagai alasan… . benar-benar ngejatuhin mentall (lebayyyy).. apalagi kita dikejar deadline laporan, presentasi dan lin sebagainya.. mantap dah.. tapi walau begitu, tetap seruuuuuu…. 

Bagian bedah memang tempat yang lumayan sibuk tapi sangat menyenangkan.. manfaatkan untuk benar2 belajar saat ada di bagian bedah radiologi…..
Selamat Berjuang semuanya…….. 

(Tips nyari kucing: ……. ????? ,,,,,,, susah nyari kucing buat bedah, penulis jga gak dapat kucing, dapatnya dari hibah.. heheheh….)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Distemper pada Anjing

Canine Distemper merupakan   salah satu penyakit penting pada anjing yang dapat menyebabkan kematian yang cukup tinggi . Tingkat kematian akibat Canine distemper pada anjing menempati urutan kedua setelah rabies (Deem et al . 2000).   Canine distemper disebabkan oleh adanya infeksi Canine distemper virus dari genus Morbillivirus dan famili Paramyxoviridae. Gejala klinik yang ditimbulkan sangat bervariasi. Gejala klinis yang timbul akibat infeksi virus distemper dapat beragam, tergantung organ yang diserang. Virus distemper umumnya dapat menyerang beberapa sistem organ seperti sistem pencernaan, sistem pernafasan, sistem saraf dan kulit.   Infeksi canine distemper virus menyebabkan adanya lesio khas pada kulit yaitu Footpad Hyperkeratosis yang biasa disebut dengan Hard Pad Disease   ( Koutinas et al. 2004).   Gambar 1. Anak Anjing (Dokumentasi Pribadi) Canine distemper pertama kali di isolasi oleh Carre pada tahun 1905. Penyakit ini tersebar diseluruh belahan dunia. Di ind

Kasus Displasia Abomasum pada Sapi

Displasia Abomasum (DA) merupakan suatu kondisi dimana terjadi perpindahan abomasum dari lokasi yang sebenarnya.  Umumnya kasus DA banyak terjadi pada sapi perah ( Friesian Holstein ) yang memiliki produksi susu yang tinggi. Kasus ini biasanya terjadi pada akhir masa kebuntingan berkisar 2 minggu sebelum kelahiran (2 minggu prepartus ) dan pada awal masa laktasi yaitu sekitar 8 minggu setelah kelahiran (8 minggu post partus). Selain sapi, kasus DA juga dapat terjadi pada jenis ruminansia lainya, walaupun kasus pada rumininasia lainnya jarang terjadi.

Abses pada sapi

Sapi perah Abses merupakan salah satu masalah yang cukup sering terjadi pada sapi perah. Kondisi abses banyak terjadi pada peternakan sapi perah yang memiliki tingkat sanitasi kandang yang rendah. Abses merupakan kumpulan nanah (netrofil yang mati) yang berada dalam kavitas jaringan tubuh yang biasanya pada daerah kulit dan menimbulkan luka yang cukup serius karena infeksi dari bakteri pembusuk . Abses itu sendiri merupakan reaksi ketahanan dari jaringan untuk menghindari menyebar nya benda asing di tubuh. Pada abses terdapat nanah yang terlokalisasi dan dikelilingi oleh jaringan yang meradang . Gejala khas abses adalah peradangan, merah, hangat, bengkak, sakit, bila abses membesar biasanya diikuti gejala demam, selain itu bila ditekan terasa adanya terowongan (Boden 2005).