Langsung ke konten utama

Surat cinta Buat para Gianuzzer

Gak kerasa ternyata Gianuzzi  44 udah 3 tahun  jalani hidup di FKH IPB tercinta ini (Yang merasa cinta aja ma FKH.... hehe).  Kita semua udah jadi kakak kelas yang punya banyak ade kelas (pastilah...).  dan Ternyata tiba juga saatnya kita jadi orang tua di FKH ini (jangan bilang saya doang yang tua.. sambil marah ngomongnya).


Soo...  ternyata hidup di FKH, waktu berjalan sangat cepat.  Serasa kemaren baru aja abis di Introvet.  Masih inget waktu kita telat bareng-bareng pas introvet,  sambil lari-lari teriakin yel2 “Kita Satu Keluarga”  (ini yel2 siapa yang bikin ya?? Hmmm). Trus karena telat kita semua dihukum push up dan jalan jongkok.... huaaa....  udah disuruh gitu, ternyata masih aja kena semprot dari kakak-kakak senior. Benar-benar pengalaman yang gak akan pernah terlupakan.

Masih cerita seputar introvet nih... menurut saya, hal yang paling seru pas introvet ialah pas hari terakhir, dimana kita dilemparin kursi ma kakak kelas, dimarah-marahin, dibentak-bentak ampe ada yang nangis segala, trus gitu si Putra pake mau brantem segala lagi.. tapi mantaplah seru abis (padahal kenyataanya tersiksa banget.. hohoh).  

Introvet kita ditutup dengan sidang yang luar biasa bikin tegang. Dengan nama2 tersangka bunga, mawar, melati dll (nama disamarkan udah lupa tersangkanya...... ). Tapi saat-saat itulah buat saya sendiri, kebersamaan dan kekeompakan kita paling terasa.  Sangat-sangat dan sangat berkesan.  Tiga hari Introvet mengahasilkan pengalaman yang luar biasa, sedih.. senang.. semuanya campur aduk (yang masih dendam ada gak?? Semoga udah pada saling memaafkan.. aminnnnn).

Itulah awal dari kita semua (gianuzzi 44) memasuki babak baru di FKH IPB.  Memasuki babak baru, hari baru pokoknya semuanya baru kayak lebaran....  

Tapiiiiii.......  Ternyata memasuki  sesuatu yang baru bukan berarti masalah introvet dilupakan. Ternyata kita masih terkait dan terus terkait. Masih ada saja tugas introvet buat kita semua. Masih harus ngejar-ngejar dosen buat minta tanda tangan.... berat dah....  (walaupun ada yang malsuin...  hehehhe). Tapi i tu semua jadi pelajaran buat kita. Itu semua jadi masukan buat kita. Dan ternyata semua itu masih berguna sampe sekarang (masih punya dampak positif lah walaupun ada juga negatif).

Ternyata selepas introvet sangat banyak moment indah yang kita leewati bersama, dari yang gak kenal jadi kenal,  dari yang cuman jadi teman sampe jadi sahabat, bahkan ada yang udah dekat jadi dekat banget (yang terakhir nih susah deskripsikan.. silahkan diartikan sendiri). Tapi moga aja kita semua gak ada yang musuhan. Terlalu indah dan sangat indah untuk dikenang.  
Tapi ternyata gak cuman hal-hal baik aja yang terjadi. Banyak hal lainya yang bikin kita sedih. Dari bebrapa teman kita yang pergi, dengan berbagai alasan. Jujur kita merasa kehilangan buat kalian semua (Jujur aja.. pasti semua ngerasa... semua.. kalo ini harga mati). Sedih!!! ternyata kebersamaan kita semua pas awal masuk gak bisa dirasain sampe di akhir.

Setelah ada beberapa teman-teman kita yang pergi, kita mungkin mulai sadar kalau ternyata  setelah introvet berlangsung kita itu mulai gak kompak lagi. Padahal  pas introvet kita kompak banget tapi setelah itu mulai berkurang dan terus berkurang. Kita mulai sadar, dan perlahan-lahan jalinan persahabatan diantara kita makin terikat malah makin terikat.

Jujur!!! saya ngerasa banget, pas semester-semester akhir yang kita jalanin, kita serasa kompak banget. Apalagi setelah ada makrab, benar-benar jalanin kasih (lebay dikit ya...) antara kita, makin kuat aja. Tapi ternyata itu semua udah disemester akhir. Ternyata kita semua mulai saling ngerasa membutuhkan setelah kita sudah akan berpisah. Tapi walaupun gitu tetap berkesan.

Tiga tahun ternyata waktu yang cukup singkat untuk jalanin persahabatan  dengan kalian semua. Tiga tahun ternyata jadi perjalanan yang sangat dan sangat menyenangkann bersama kalian semua .

Sebenarnya saya gak tau lagi mau nulis apa?????..... tapi satu kata yang pengen di ucapkan..
Teman-Teman Gianuzzi 44 kalian adalah generasi yang terbaik maka jadilah orang-orang terbaik. Semoga kita semua bisa tetap menjadi sahabat untuk selamanya.

Nb: Maaf kalo tata bahasanya agak ancur, maaf juga kalo ada salah kata buat kalian semua. Viva Veteriner

Komentar

  1. waduh,jadi terharu aku li
    viva veteriner

    BalasHapus
  2. MAsih banyak yang kurang sebenarnya.. tapi kalo mau nulis semua pengalaman kayaknya gak cukuppp.... hehehe.... Gianuzzi 44 memang yang terbaik

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Japanese Encephalitis di Indonesia

Japanese Encephalitis (JE) merupakan penyakit zoonosa yang dapat menyebabkan terjadinya radang otak pada hewan dan manusia. Penyakit ini bersifat arbovirus karena ditularkan dari hewan kemanusia melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini telah menyebar luas di Asia bagian Timur seperti Jepang, Korea, Siberia, China, Taiwan, Thailand, laos, Kamboja, Vietnam. Philipina, Malaysia, Indonesia, Myanmar, Banglades, India, Srilangka, dan Nepal. Di Indonesia, kasus JE pertama kali dilaporkan pada tahun 1960 ( Erlanger 2010) . Kasus JE banyak di laporkan di daerah Bali. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Liu et al. 2009 menyebutkan bahwa identifikasi kasus encephalitis dirumah sakit di Bali antara tahun 2001-2004 menemukan 163 kasus encephalitis dan 94 diantranya secara serologis mengarah pada kasus JE. Selain itu , kasus JE pada manusia juga dilaporkan di beberapa daerah yaitu di Sumatra Barat, Kalimantan Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggra Tim...

Stud tail ( Feline Tail Gland Hyperplasia)

Pernah punya kucing yang ekornya selalu kotor berwarna hitam , kadang berkerak, bahkan sampai bisa menyebabkan kebotakan? Klo teman-teman punya kasus serupa ini biasa disebut Stud tail   atau istilah kerenya Feline Tail Gland Hyperplasia. Pengertian Kasus Stud Tail merupakan suatu kondisi ketika ekor kucing jantan memiliki kelenjar Apokrin ( keringat )   dan kelenjar Sebaceus ( minyak) yang aktif pada bagian atas ekor. Kelenjar ini menghasilkan hipersekresi lilin yang membuat lesi kucing menjadi berkerak dan membuat kerontokan pada rambut (bulu). Jika kondisi ini sudah parah, maka bisa membuat ekor kucing menjadi rentan terhadap infeksi bakteri dan menyebabkan bau tak sedap. Kasus ini umumnya terjadi pada kucing jantan walaupun demikian tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada kucing betina. Selain di bagian ekor kondisi ini juga bisa terjadi dibagian bawah dagu kucing. Penyebab Pada kasus ini ternjadi hiperplasia pada kelenjar sebaceus dan apokrin sehingga terjadi...

Mendeteksi Bahaya Tersembunyi: Salmonella spp. pada Telur dan Daging Ayam Lintas Pulau

Salmonelosis merupakan salah satu penyakit zoonotik berbasis makanan ( food-borne disease ) yang paling penting di seluruh dunia. Agen penyebab utamanya, Salmonella spp. , dapat menginfeksi manusia melalui konsumsi produk hewan yang terkontaminasi, terutama telur dan daging ayam. Produk unggas ini dikenal sebagai reservoir utama Salmonella spp. , sehingga menjadi titik kritis dalam upaya pengendalian dan pencegahan penyakit. Penularan Salmonella spp. terjadi sepanjang rantai makanan, mulai dari proses produksi di peternakan, penanganan pasca panen, hingga distribusi, termasuk saat produk dilalulintaskan antar pulau. Ketidakhigienisan selama proses ini meningkatkan risiko kontaminasi, memperbesar peluang penularan kepada konsumen. Dalam sebuah penelitian, dilakukan deteksi Salmonella spp. pada telur ayam konsumsi yang berasal dari empat pengirim berbeda antar pulau. Sebanyak 270 sampel diambil menggunakan metode acak berlapis dan diperiksa dengan metode konvensional. Has...