Langsung ke konten utama

Shaun the Sheep? Film yang ........


Shaun the Sheep, Yang kata orang-orang sih filmnya sekarang lagi tenar-tenarnya….

Film ini, menurut saya lumayan aneh. Tapi kok? Lumayan banyak yang suka ya?? (orang-orang pada mulai mencari sesuatu yang aneh)

Shaun itu sendiri merupakan film animasi yang gak pake narasi, jadi cuman berupa gerakan-gerakan doang… tambahannya cuman ada sedikit-sedikit suara domba “Meeeeeee” (sama kayak nama blog ini.. heee). Tapi!!!! untuk yang kedua kalinya gw bilang film Shaun itu “aneh” (ini penegasan kalo shaun itu aneh)

Pas dirumah dulu.. yang ngajarin nonton Shaun tuh kemenakanku yang masih kecillll banget. Tapi Sumpah.. Suer… disamber gledek… Berkali-kali saya nonton ini film, tetap aja film ini aneh.. tapi yang lebih aneh lagi.. kemenakanku yang ngajakin nonton film ini, nonton filmnya sambil ketawa ketiwi… penuh penghayatan… entah letak lucunya dimana… Mungkin saya kali ya yang gak punya selera humor?? Hmm

Gak tanggung-tanggung pengemarnya Shaun itu mulai dari Balita, Anak-anak, Remaja sampai Mahasiswa  (termasuk mahasiswa IPB…. Hayoo ngaku yang penggemarnya Shaun?) Saking terkenalnya boneka yang didaulat sebagai replika shaun ini, bertebaran dimana-mana.

Film ini sebenarnya menceritakan tentang pola tingkah seekor domba yang di nama in “SHAUN”, Katanya sih.. Shaun itu domba yang lumayan pinter karena IQ nya di atas rata-rata mahasiswa IPB (Loh… apa hubunganya??).  Kepintaran shaun yang punya badan bertubuh mungil ini ternyata menjadi daya tarik sendiri bagi penonton setianya.

Nah walaupun saya angggap Shaun itu aneh, tapi sebagai mahasiswa FKH dan pemilik Blog yang punya muka mirip Shaun.. saya perlu mengkonfirmasi semua hal yang berhubungan dengan ShaunShaunShaun….

Pertama.. perlu saya konfirmasi kalo Shaun itu jenisnya Domba.. bukan Kambing… inget “DOMBA” . Ok!! Wah… ternyata point pertama aja udah beda ma saya, walaupun suaranya sama2 “Meeee”.. Heeee

Nah walaupun udah tau Shaun tuh Spiciesnya Domba…. Tapi kok shaun tuh gak mirip dengan Domba Garut ya??  Trus gimana dong?? Alhasil naluri detektif pun muncul (Jadilahhh…. Detektif Meee Edogawa)  Huaaaa

Setelah browsing….. eh….. ketemu ternyata domba yang ternyata benar-benar mirip ma Shaun..

Domba yang di daulat mirip ma Shaun tuh namanya domba Suffolk.. Asalnya dari inggris, dan ternyata usut punya usut Shaun juga asalnya dari Inggris.. (saudaraan kali mereka Ya??)

Tapi sayangnya setelah dicari tau lagi.. sufolk itu kok gak bisa jadi pinter kayak Shaun ya??       (Mikirrrr ????).

 

















Hasil mikir gak ketemu jawabanya?? Heee…. Tapi untungnya Suffolk  gak sepintar dan bisa bikin tingkah sama kayak shaun. Kalo domba Suffolk bisa pinter kayak shaun maka apa kata dunia (heee…)

Shaun the Sheep.. jadi rekomendasi.. untuk sekedar penghibur hati (Z)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stud tail ( Feline Tail Gland Hyperplasia)

Pernah punya kucing yang ekornya selalu kotor berwarna hitam , kadang berkerak, bahkan sampai bisa menyebabkan kebotakan? Klo teman-teman punya kasus serupa ini biasa disebut Stud tail   atau istilah kerenya Feline Tail Gland Hyperplasia. Pengertian Kasus Stud Tail merupakan suatu kondisi ketika ekor kucing jantan memiliki kelenjar Apokrin ( keringat )   dan kelenjar Sebaceus ( minyak) yang aktif pada bagian atas ekor. Kelenjar ini menghasilkan hipersekresi lilin yang membuat lesi kucing menjadi berkerak dan membuat kerontokan pada rambut (bulu). Jika kondisi ini sudah parah, maka bisa membuat ekor kucing menjadi rentan terhadap infeksi bakteri dan menyebabkan bau tak sedap. Kasus ini umumnya terjadi pada kucing jantan walaupun demikian tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada kucing betina. Selain di bagian ekor kondisi ini juga bisa terjadi dibagian bawah dagu kucing. Penyebab Pada kasus ini ternjadi hiperplasia pada kelenjar sebaceus dan apokrin sehingga terjadi...

Cacingan Pada Hewan Kesayangan (Anjing dan Kucing)

Tau gak ?? kalau hewan kesayangan anda bisa terkena C acingan ?  dan parahnya lagi.. cacingan pada hewan kesayangan anda bisa menular kemanusia...  Biar lebih paham dan lebih jelas, ayo kita bahas cacingan pada hewan kesayangan ini secara lebih mendalam Cacingan atau helminthiasis, merupakan persoalan penting yang banyak diremehkan oleh pemilik hewan. Padahal kondisi cacingan dapat menyebabkan efek yang sangat merugikan, bahkan dapat menyebabkan kematian. Lebih parahnya lagi ternyata ada beberapa jenis cacing yang bersifat zoonotik artinya dapat menular dari hewan ke manusia. Selain karena berbahaya, penyakit cacingan juga ternyata merupakan salah satu penyakit yang sangat sering ditemukan pada hewan. Laporan dari Suratma et al . pada tahun 2016 menunjukkan bahwa tingkat kejadian kecacingan pada kucing di daerah Badung, Bali mencapai 90,97 %. Lebih spesifik lagi pernah dilaporkan jumlah pasien anjing di Rumah Sakit Hewan Jakarta yang terinfeksi cacing Ancylostoma sp...

Japanese Encephalitis di Indonesia

Japanese Encephalitis (JE) merupakan penyakit zoonosa yang dapat menyebabkan terjadinya radang otak pada hewan dan manusia. Penyakit ini bersifat arbovirus karena ditularkan dari hewan kemanusia melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini telah menyebar luas di Asia bagian Timur seperti Jepang, Korea, Siberia, China, Taiwan, Thailand, laos, Kamboja, Vietnam. Philipina, Malaysia, Indonesia, Myanmar, Banglades, India, Srilangka, dan Nepal. Di Indonesia, kasus JE pertama kali dilaporkan pada tahun 1960 ( Erlanger 2010) . Kasus JE banyak di laporkan di daerah Bali. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Liu et al. 2009 menyebutkan bahwa identifikasi kasus encephalitis dirumah sakit di Bali antara tahun 2001-2004 menemukan 163 kasus encephalitis dan 94 diantranya secara serologis mengarah pada kasus JE. Selain itu , kasus JE pada manusia juga dilaporkan di beberapa daerah yaitu di Sumatra Barat, Kalimantan Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggra Tim...